Selasa, 22 Oktober 2013

Politik





1.      Pengertian Politik
Politik adalah siasat/cara  atau taktik untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Namun banyak pula yang beranggapan bahwa politik tidak hanya berkisar di lingkungan kekuasaan negara atau tindakan-tindakan yang dilaksanakan oleh penguasa negara. Dalam beberapa aspek kehidupan, manusia sering melakukan tindakan politik, baik politik dagang, budaya, sosial, maupun dalam aspek kehidupan lainnya. Demikianlah politik selalu menyangkut tujuan-tujuan dari seluruh masyarakat dan bukan tujuan pribadi seseorang. Politik menyangkut kegiatan berbagai kelompok, termasuk partai politik dan kegiatan-kegiatan perseorangan (individu).
Kata politik berasal dari bahasa Belanda politiek dan bahasa Inggris politics, yang masing-masing bersumber dari bahasa Yunani yaitu politika(yang berhubungan dengan negara). Dan secara etimologi kata”politik” masih berhubungan dengan polisi, kebijakan. Kata “politis” berarti hal-hal yang berhubungan dengan politik. Kata “politisi” berarti orang-orang yang menekuni polik.

 Masih banyak lagi pengertian politik menurut dari para ahli, diantaranya adaah pengertian politik menurut:

1.      Joice Mitchel
Politik adalah pengambilan keputusan kolektif atau pembuatan kebijaksanaan umum untuk masyarakat seluruhnya.

2.      Roger F. Soltau
Ilmu politik mempelajari negara, tujuan negara, dan lembaga-lembaga yang akan melaksanakan tujuan itu.

3.      Prof. Miriam Budiardjo
Politik adalah bermacam-macam kegiatan yang menyangkut penentuan tujuan-tujuan dan pelaksanaan tujuan itu. Menurutnya politik membuat konsep-konsep pokok tentang negara (state), kekuasaan (power), pengambilan keputusan (decision marking), kebijaksanaan (policy of beleid), dan pembagian (distribution) atau alokasi (allocation).

4.      Johan Kaspar Bluntchli
Ilmu politik memerhatikan masalah kenagaraan yang mencakup paham, situasi, dan kondisi negara yang bersifat penting.

5.      Hans Kelsen
Dia mengatakan bahwa politik mempunyai dua arit, yaitu sebagai berikut.
a.       Politik sebagai etik, yakni berkenaan dengan tujuan manusia atau individu agar   tetap  hidup secara sempurna.
b.      Politik sebagai teknik, yakni berkenaan dengan cara (teknik) manusia atau individu untuk mencapai tujuan.



2.      Manfaat Belajar Ilmu Politik
1)              Dengan mempelajari ilmu politik kita dapat mengerti bagaimana keadaan politik saat ini. Karena dengan mengerti kita tidak gampang dibodohi politik yang ada.
2)              Dengan mempelajari ilmu politik juga membuat kita memiliki kepekaan sosial terhadap situasi dan kondisi yang dialami masyarakat yang disebabkan oleh perubahan kebijakan politik.
3)              Dengan mempelajari ilmu politik kita juga dapat Mempelajari sifat dan tujuan dari negara,
4)              Dengan mempelajari ilmu politik kita dapat memahami gejala-gejala dalam kehidupan masyarakat,
5)              Dengan mempelajari ilmu politik kita dapat mempelajari kegiatan dalam suatu sistem kenegaraan.
6)              Dengan mempelajari ilmu politik kita dapat mempelajari segala bentuk kegiatan dalam sebuah sistem Negara.
7)              Dengan mempelajari ilmu politik juga kita jadi mengerti bentuk politik yang benar untuk negara dan bentuk politik yang salah untuk di gunakan dalam negara.



3.      Hubungan Ilmu Politik dengan Komunikasi

Politik memiliki banyak hubungan dengan ilmu-ilmu lain. Contohnya, ilmu politik dengan ilmu filsafat, ilmu politik dengan ilmu sejarah, ilmu politik dengan ilmu ekonomi, ilmu politik dengan ilmu psikologi dan masih banyak lagi.

Peran komunikasi memegang peran penting dalam mengupayakan kepekaaan setiap kejadian politik yang berlangsung. Setelah kita memahami apakah komunikasi dan definisi politik maka kita secara tidak langsung akan memahami pola hubungan komunikasi yang terjadi didalamnya. Secara umum juga dijelaskan bagaimana komunikasi politik muncul sebagai suatu bidang studi yang mencoba untuk berdiri sendiri. Pada perkembangannya, Komunikasi juga melahirkan apa yang disebut Komunikasi Politik.


Ilmu politik dengan komunikasi berhubungan sangat erat karena untuk keberhasilan sebuah politik perlu menerapkan ilmu komunikasi yang baik dan benar. Contohnya adalah seorang politikus yang ingin mendaatkan masa yang banyak harus mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik dan benar. Sedangkan politikus yang tidak dapat berkomunikasi dengan baik dan tidak dapat menjaga hubungan komunikasi yang baik dengan masanya maka dia tidak akan terpilih. Jadi pada dasarnya komunikasi yang baik dalam perpolitikan membuat seseorag mendapatkan nilai tambah di mata orang lain dan ilmu komunikasi sangat di butuhkan dalam praktek perpolitikan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar